Jumat, 10 Desember 2010

Pengertian HTTP, HTTPS, dan TCP

• HTTP Protocol
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh
client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan
TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP
yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request),
seperti "GET / HTTP/1.1" (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti
dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek
dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header)
juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol
HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali
kode jawaban, seperti "200 OK", dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error
atau pesan lainnya.
Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup
bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang
paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum
sekarang ini..
• HTTPS
HTTPS (HTTP melalui SSL or HTTP Secure), merupakan protokol HTTP yang menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS) sebagai
sublayer dibawah HTTP aplikasi layer yang biasa. HTTP di enkripisi dan deskripsi dari
halaman yang diminta pengguna serta halaman yang dikembalikan oleh web server. HTTPS
digunakan untuk melindungi dari orang mengakses tanpa izin dan dari serangan man-in-themiddle.
HTTPS dikembangkan oleh Netscape. Dengan HTTPS kita dapat melakukan proteksi
data yaitu hanya penerima saja yang dapat membaca data, Kenyamanan (data privacy),
memungkinkan identifikasi server ataupun client, otentikasi server dan klien, dan integritas data.
• TCP (Transmission Control Protocol)
TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang paling umum digunakan di Internet . Alasan nya karena TCP menawarkan koreksi kesalahan . Ketika protokol TCP digunakan ada klausul “pengiriman terjamin . ” Hal ini disebabkan adanya bagian untuk sebuah metode yang disebut “flow control . ” Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali , dan kapan menghentikan aliran data paket sebelumnya , sampai berhasil ditransfer . Hal ini karena jika paket data berhasil dikirim , tabrakan dapat terjadi . Ketika ini terjadi , maka klien meminta kembali paket dari server sampai seluruh paket lengkap di transfer dan identik dengan aslinya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar