Selasa, 24 Mei 2011

Permainan Tower Of Hanoi pada Ponsel Berbasis Android

Menara Hanoi, yang diciptakan oleh Édouard Lucas pada tahun 1883, adalah salah satu permainan puzzle yang menggunakan tumpukan keping. Terdiri dari tiga batang (kolom) dan sejumlah keping dengan ukuran berbeda yang dapat masuk/keluar kolom. Tujuan permainan ini adalah memindahkan semua tumpukan keping dari satu kolom ke kolom lain.

Kali ini kita akan memainkan aplikasi permainan Tower Of Hanoi tersebut pada ponsel berbasis Android. Mengingat saat ini maraknya ponsel berbasis Android. Untuk membuat aplikasi permainan Tower Of Hanoi ini, software-software yang kita butuhkan adalah:
- Java Development Kit versi 5 ke atas.
- Eclipse versi 3.4 ke atas.
- Android SDK starter package
- ADT untuk Eclipse
- APK Installer
- Droid Draw

Sedangkan hardware Minimum yang dibutuhkan untuk membuat dan kemudian menjalankannya pada emulator adalah:
- Memori 512 MB
- Processor pentium 4
- 3 GB Harddisk

Cara bermain:
Setelah kita selesai membuat aplikasi game ini, kita jalankan pada emulator androidnya, kemudian tunggu beberapa saat hingga muncul jendela emulatorny seperti gambar di bawah ini:



Lalu aplikasi ini akan mulai dengan sendirinya dengan halaman awal seperti berikut:




Kemudian pilih 'Mulai' untuk memulai permainan ini.



Aturan permainan ini adalah sebagai berikut :
- Hanya satu keping yang boleh dipindahkan untuk satu langkah
- Pada setiap langkah, satu keping yang paling atas di satu kolom dipindahkan dari kolom tersebut lalu ditumpukkan ke kolom lain
- Keping tidak boleh ditumpuk ke atas keping yang lebih kecil


Algoritma yang digunakan pada permainan Tower Of Hanoi:


Dalam ilmu komputer, Divide and Conquer merupakan salah satu paradigma desain algoritma yang penting dan bekerja secara rekursif dengan memcah masalah menjadi dua atau lebih sub-masalah dengan type yang sama atau berhubungan hingga sub-masalah submasalah tersebut menjadi cukup mudah diselesaikan. Penyelesaian setiap sub-masalah kemudian dikombinasikan untuk memberi solusi dari awal permasalahan, algoritma Divide and Conquer sangat terikat dengan relasi kerekursifan antara fungsi. Hal lain yang membantu memudahkan kita dalam penyeleaian masalah, terutama tentang menuliskan algoritma khusus dalam bentuk rekursif atau nonrekursif , starting point yang baik adalah membuat pohon rekursif untuk menggambarkan ruang solusi yang ada. Dalam penerapannya, divide and conquer dapat digunakan untuk mereduksi masalah Tower of Hanoi yaitu memecah masalah penyusunan tower yang dalam makalah ini direpresentasikan dengan tiga keping untuk dibagi menjadi tiga sub-masalah terus menerus hingga tercapat sub-masalah primitif yang dapat diselesaikan dengan mudah. Penyelesaian masalah ini dapat juga diaplikasikan untuk tower dengan jumlah kepingan lebih dari tiga. Dalam hal ini persoalan dipilih tiga keping untuk meminimumkan ruang solusi yang ada.