Kamis, 16 Desember 2010

Gangguan-Gangguan Transmisi dalam Sistem Komunikasi

Dalam sistem komunikasi, sinyal yang diterima kemungkinan berbeda dengan sinyal yang ditransmisikan karena adanya berbagai gangguan transmisi. Bagi sinyal analog, gangguan ini dapat menurunkan kualitas sinyal. Sedangkan bagi sinyal digital, akan muncul bit error: biner 1 diubah menjadi biner 0 dan seterusnya.
Gangguan yang paling signifikan adalah sebagai berikut:
• Random atau gangguan yang tidak dapat diprediksikan terjadinya. Gangguan-gangguan itu antara lain:
- Derau panas (Thermal Noise), yaitu suatu gejolak thermal electron yang muncul di semua perangkat elektronik dan media transmisi, serta merupakan fungsi temperatur.
- Derau Impuls (Impulse Noise), yaitu gangguan pada pulsa-pulsa yang tidak beraturan, terputusnya bunyi pada durasi pendek, serta amplitudo yang relatif tinggi.
- Derau Intermodulasi, yaitu penggabungan sinyal-sinyal dari frekuensi yang berlainan namun menggunakan media transmisi yang sama.
- Bicara Silang (Cross Talk), yaitu gangguan berupa masuknya sinyal dari kanal lain yang letaknya berdekatan. Terjadi pada saluran telepon yang berdekatan atau saluran yang dimultipleks. Bicara silang bertambah jikalau jarak tempuh sinyal makin jauh, atau makin besar sinyal atau makin tinggi frekuensinya.
- Gema (Echo), yaitu sinyal yang dipantulkan kembali disebabkan perubahan impedansi dalam sebuah rangkaian listrik. Penekanan gema tidak dapat dipergunakan dalam transmisi data melalui saluran voice grade.
- Perubahan Phasa, phasa sinyal kadang-kadang dapat berubah oleh impulse noise. Phasa dapat berubah dan kemudian kembali normal.
- Phase Jitter, Jitter timbul oleh sistem pembawa yang dimultipleks yang menghasilkan perubahan frekuensi. Phasa sinyal ini berubah-ubah sehingga menyebabkan kesukaran dalam mendeteksi bentuk sinyal tersebut.
- Fading, yaitu gangguan yang terjadi terutama pada sistem rhicrowave antara lain selective fading yang disebabkan kondisi atmosfir. Sinyal disalurkan mencapai penerima melalui berbagai jalur. Sinyal-sinyal ini kemudian kalau bergabung hasilnya akan terganggu.

• Tidak Random atau gangguan yang dapat diprediksikan terjadinya. Gangguan-gangguan itu antara lain:
- Atenuasi atau redaman
Tegangan suatu sinyal berkurang ketika melalui saluran transmisi disebabkan daya yang diserap oleh saluran transmisi. Redaman tergantung pada frekuensi sinyal, jenis media transmisi dan panjang saluran. Redaman tidak sama besarnya untuk semua frekuensi.
- Tundaan
Sinyal umumnya terdiri atas banyak frekuensi. Masing-masing ferkuensi tidak berjalan dengan kecepatan yang sama hingga tiba di penerima pada waktu yang berlainan. Tundaan yang terlalu besar sehingga menimbulkan kesalahan pada waktu transmisi data. Tidak merupakan gangguan yang serius bagi transmisi suara tetapi menyebabkan kesalahan pada transmisi data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar