Minggu, 19 Desember 2010

BOGOR BOTANY CUP 2010



Bogor Botany Cup 2010 merupakan sebuah kejuaraan lari yang diadakan di Bogor. Kejuaraan lari ini bertempat di Kebun Raya Bogor, dan yang menjadi keunikan dari kejuaraan ini adalah lintasan larinya adalah Kebun Raya itu sendiri, jadi peserta harus mengelilingi Kebun Raya. Kejuaraan ini disponsori sepenuhnya oleh Lonk Corp. Kejuaraan tahun ini merupakan yang ketiga kalinya setelah pada tahun 2008 dan 2009.




Maskot dari kejuaraan ini bernama BOBAT yang merupakan singkatan dari BOTANICAL BAT. BOBAT merupakan seekor kelelawar. Dipilih Kelelawar sebagai maskot karena di dalam Kebun Raya banyak sekali kelelawar yang hidup. Baju Merah dan celana pendek berwarna putih melambangkan warna bendera Indonesia yaitu Merah-Putih. Tiga tanduk yang ada di kepala BOBAT berarti kejuaraan kali ini merupakan tahun yang ketiga diadakan.

Kamis, 16 Desember 2010

Gangguan-Gangguan Transmisi dalam Sistem Komunikasi

Dalam sistem komunikasi, sinyal yang diterima kemungkinan berbeda dengan sinyal yang ditransmisikan karena adanya berbagai gangguan transmisi. Bagi sinyal analog, gangguan ini dapat menurunkan kualitas sinyal. Sedangkan bagi sinyal digital, akan muncul bit error: biner 1 diubah menjadi biner 0 dan seterusnya.
Gangguan yang paling signifikan adalah sebagai berikut:
• Random atau gangguan yang tidak dapat diprediksikan terjadinya. Gangguan-gangguan itu antara lain:
- Derau panas (Thermal Noise), yaitu suatu gejolak thermal electron yang muncul di semua perangkat elektronik dan media transmisi, serta merupakan fungsi temperatur.
- Derau Impuls (Impulse Noise), yaitu gangguan pada pulsa-pulsa yang tidak beraturan, terputusnya bunyi pada durasi pendek, serta amplitudo yang relatif tinggi.
- Derau Intermodulasi, yaitu penggabungan sinyal-sinyal dari frekuensi yang berlainan namun menggunakan media transmisi yang sama.
- Bicara Silang (Cross Talk), yaitu gangguan berupa masuknya sinyal dari kanal lain yang letaknya berdekatan. Terjadi pada saluran telepon yang berdekatan atau saluran yang dimultipleks. Bicara silang bertambah jikalau jarak tempuh sinyal makin jauh, atau makin besar sinyal atau makin tinggi frekuensinya.
- Gema (Echo), yaitu sinyal yang dipantulkan kembali disebabkan perubahan impedansi dalam sebuah rangkaian listrik. Penekanan gema tidak dapat dipergunakan dalam transmisi data melalui saluran voice grade.
- Perubahan Phasa, phasa sinyal kadang-kadang dapat berubah oleh impulse noise. Phasa dapat berubah dan kemudian kembali normal.
- Phase Jitter, Jitter timbul oleh sistem pembawa yang dimultipleks yang menghasilkan perubahan frekuensi. Phasa sinyal ini berubah-ubah sehingga menyebabkan kesukaran dalam mendeteksi bentuk sinyal tersebut.
- Fading, yaitu gangguan yang terjadi terutama pada sistem rhicrowave antara lain selective fading yang disebabkan kondisi atmosfir. Sinyal disalurkan mencapai penerima melalui berbagai jalur. Sinyal-sinyal ini kemudian kalau bergabung hasilnya akan terganggu.

• Tidak Random atau gangguan yang dapat diprediksikan terjadinya. Gangguan-gangguan itu antara lain:
- Atenuasi atau redaman
Tegangan suatu sinyal berkurang ketika melalui saluran transmisi disebabkan daya yang diserap oleh saluran transmisi. Redaman tergantung pada frekuensi sinyal, jenis media transmisi dan panjang saluran. Redaman tidak sama besarnya untuk semua frekuensi.
- Tundaan
Sinyal umumnya terdiri atas banyak frekuensi. Masing-masing ferkuensi tidak berjalan dengan kecepatan yang sama hingga tiba di penerima pada waktu yang berlainan. Tundaan yang terlalu besar sehingga menimbulkan kesalahan pada waktu transmisi data. Tidak merupakan gangguan yang serius bagi transmisi suara tetapi menyebabkan kesalahan pada transmisi data.

Taman Cilember



Foto ini diambil di Taman yang ada di Curug Cilember Puncak, Bogor. Tidak hanya air terjunnya saja yang indah, ternyata tamannya juga tidak kalah indah.

Kawah Putih



Ini adalah foto yang diambil kawah putih Tangkuban Parahu Bandung. Sungguh indah pemandangan yang ada di sana.

Selasa, 14 Desember 2010

Sekolahku



Ini adalah foto sekolah saya waktu SMA. Masa-masa SMA memang masa-masa yang paling indah.

Taman yang indah



Ini adalah taman yang berada di rumah teman saya yang tinggal di daerah Puncak. Tempat ini begitu indah, apalagi ditambah dengan cuacanya yang sejuk.

Sejarah Kecerdasan Buatan

Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaiman cara supaya mesin dapat melakukan pekerjaan seperti yang biasa dilakukan oleh manusia. Alan Touring (seorang matematikawan Inggris), pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa atau tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut kemudian dikenal dengan nama “Touring Test”, dimana si mesin tersebut menyamar seolah-olah sebagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Touring beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin itu cerdas (seperti layaknya manusia).

Kecerdasan buatan sendiri dimunculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1956 pada Dartmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga didefinisikan tujuan utama dari kecerdasan buatan, yaitu : mengetahui dan memodelkan proses-proses berfikir manusia dan mendesain agar dapat menirukan kelakuan manusia tersebut.

Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.
Tidak ada definisi yang memuaskan untuk 'kecerdasan':
1. kecerdasan: kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya
2. atau kecerdasan yaitu apa yang diukur oleh sebuah 'Test Kecerdasan'

Beberapa program AI yang mulai dibuat pada tahun 1956-1966, antara lain :
1. Logic Theorist, diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
2. Sad Sam, diprogram oleh Robert K. Lindsay (1960). Program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapan.
3. ELIZA, diprogram oleh Joseph Weinzenbaum (1967). Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.

Definisi Kecerdasan Buatan

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan oleh manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer, logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan, militer dan robotika.
Lebih detailnya pengertian Artificial Intelegence dapat dilihat dari berbagai sudut pandang antara lain:
• Sudut pandang kecerdasan
Kecerdasan buatan dapat membuat mesin menjadi “cerdas” (mampu berbuat seperti apa yang dilakukan oleh manusia).
• Sudut pandang penelitian
Bagaimana membuat komputer melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia, domain yang di bahas:
1.Mundane Task
• Persepsi (Vision and speech)
• Bahasa alami (Understanding, generation, translation)
• Pemikiran yang bersifat common sense
• Robot control
2.Formal Task
• Formal Task
• Matematika (geometri, logika, kalkulus, integral, pembuktian)
3.Expert Task
• Analisis Finansial
• Analisis medical
• Rekayasa (desain, pencarian kegagalan, perencanaan manufaktur)
• Sudut pandang pemrograman

Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah (problem solving) dan pencarian (searching).

Sistem Pakar

SISTEM PAKAR

Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.


Ciri-Ciri Sistem Pakar

Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :

• Memiliki informasi yang handal.

• Mudah dimodifikasi.

• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.

• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.


Keuntungan Sistem Pakar

Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :

1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.

2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.

3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.

4. Meningkatkan output dan produktivitas.

5. Meningkatkan kualitas.

6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).

7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.

8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.

9. Memiliki reabilitas.

10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.

11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.

12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.

13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.

14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

.

Kelemahan Sistem Pakar

Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :

1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.

2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.

3. Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.



Alasan Pengembangan Sistem Pakar

Sistem pakar sendiri dikembangkan lebih lanjut dengan alasan :

• Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan di berbagai lokasi.

• Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar.

• Seorang pakar akan pensiun atau pergi.

• Seorang pakar adalah mahal.

• Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat.


Modul Penyusun Sistem Pakar

Menurut Staugaard (1987) suatu sistem pakar disusun oleh tiga modul utama yaitu :

1. Modul Penerimaan Pengetahuan (Knowledge Acquisition Mode) Sistem berada pada modul ini, pada saat ia menerima pengetahuan dari pakar. Proses mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan yang akan digunakan untuk pengembangan sistem, dilakukan dengan bantuan knowledge engineer. Peran knowledge engineer adalah sebagai penghubung antara suatu sistem pakar dengan pakarnya.


2. Modul Konsultasi (Consultation Mode)

Pada saat sistem berada pada posisi memberikan jawaban atas permasalahan yang diajukan oleh user, sistem pakar berada dalam modul konsultasi. Pada modul ini, user berinteraksi dengan sistem dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sistem.


3. Modul Penjelasan (Explanation Mode)

Modul ini menjelaskan proses pengambilan keputusan oleh system (bagaimana suatu keputusan dapat diperoleh).


Struktur Sistem Pakar

Komponen utama pada struktur sistem pakar menurut Hu et al (1987) meliputi:


1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)

Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa representasi pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi. Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah diketahui.


2. Mesin Inferensi (Inference Engine)

Mesin inferensi berperan sebagai otak dari sistem pakar. Mesin inferensi berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan. Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya.Strategi pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran. Terdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward chaining, backward chaining, dan gabungan dari kedua teknik pengendalian tersebut.


3. Basis Data (Data Base)

Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana fakta fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.


4. Antarmuka Pemakai (User Interface)

Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai.dengan komputer.


Teknik Representasi Pengetahuan

Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk merepresentasikan basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara suatu data dengan data yang lain. Teknik ini membantu knowledge engineer dalam memahami struktur pengetahuan yang akan dibuat sistem pakarnya. Terdapat beberapa teknik representasi pengetahuan yang biasa digunakan dalam pengembangan suatu sistem pakar, yaitu


a. Rule-Based Knowledge

Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). Bentuk representasi ini terdiri atas premise dan kesimpulan.

b. Frame-Based Knowledge

Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk hirarki atau jaringan frame.

c. Object-Based Knowledge

Pengetahuan direpresentasikan sebagai jaringan dari obyek-obyek. Obyek adalah elemen data yang terdiri dari data dan metoda (proses).

d. Case-Base Reasoning

Pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk kesimpulan kasus (cases).


Inferencing dengan Rule : Forward dan Backward Chaining

Inferensi dengan rules merupakan implementasi dari modus ponen, yang direfleksikan dalam mekanisme search (pencarian). Dapat pula mengecek semua rule pada knowledge base dalam arah forward maupun backward. Proses pencarian berlanjut sampai tidak ada rule yang dapat digunakan atau sampai sebuah tujuan (goal) tercapai. Ada dua metode inferencing dengan rules, yaitu forward chaining atau data-driven dan backward chaining atau goal-driven.


a. Backward chaining

• Menggunakan pendekatan goal-driven, dimulai dari ekspektasi apa yang diinginkan terjadi (hipotesis), kemudian mengecek pada sebab-sebab yang mendukung (ataupun kontradiktif) dari ekspektasi tersebut.

• Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang sempit dan cukup dalam, maka gunakan backward chaining.


b. Forward chaining

• Forward chaining merupakan grup dari multiple inferensi yang melakukan pencarian dari suatu masalah kepada solusinya.

• Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai TRUE), maka proses akan meng-assert konklusi.

• Forward chaining adalah data-driven karena inferensi dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru konklusi diperoleh.

• Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang lebar dan tidak dalam, maka gunakan forward chaining.

Pengertian Sistem Operasi

Sistem Operasi didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur perangkat keras komputer, dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta
bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan perangkat keras. Sistem Operasi bertugas untuk mengendalikan (kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan perangkat keras untuk berbagai program aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Dengan demikian, sebuah Sistem Operasibukan merupakan bagian dari perangkat keras komputer, dan juga bukan merupakan bagian dari perangkat lunak aplikasi komputer, apalagi tentunya bukanmerupakan bagian dari para pengguna komputer.

Pengertian dari Sistem Operasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Dari sudut
pandang pengguna, Sistem Operasi merupakan sebagai alat untuk mempermudah penggunaan
komputer. Dalam hal ini Sistem Operasi seharusnya dirancang dengan mengutamakan kemudahan penggunaan, dibandingkan mengutamakan kinerja ataupun utilisasi sumber-daya. Sebaliknya dalam lingkungan berpengguna-banyak (multi-user), Sistem Operasi dapat dipandang sebagai alat untuk memaksimalkan penggunaan sumber-daya komputer. Akan tetapi pada sejumlah komputer, sudut pandang pengguna dapat dikatakan hanya sedikit atau tidak ada sama sekali. Misalnya embedded computer pada peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan sebagainya mungkin saja memiliki lampu indikator untuk menunjukkan keadaan sekarang, tetapi Sistem Operasi ini dirancang untuk bekerja tanpa campur tangan pengguna.

Dari sudut pandang sistem, Sistem Operasi dapat dianggap sebagai alat yang menempatkan sumberdaya secara efisien (Resource Allocator). Sistem Operasi ialah manager bagi sumber-daya, yang menangani konflik permintaan sumber-daya secara efisien. Sistem Operasi juga mengatur eksekusi aplikasi dan operasi dari alat M/K (Masukan/Keluaran). Fungsi ini dikenal juga sebagai program pengendali (Control Program). Lebih lagi, Sistem Operasi merupakan suatu bagian program yang berjalan setiap saat yang dikenal dengan istilah kernel.

Dari sudut pandang tujuan Sistem Operasi, Sistem Operasi dapat dipandang sebagai alat
yang membuat komputer lebih nyaman digunakan (convenient) untuk menjalankan aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain Sistem Operasi ialah membuat penggunaan sumberdaya komputer menjadi efisien.

Dapat disimpulkan, bahwa Sistem Operasi merupakan komponen penting dari setiap sistem komputer. Akibatnya, pelajaran "Sistem Operasi" selayaknya merupakan komponen penting dari sistem pendidikan berbasis "ilmu komputer". Konsep Sistem Operasi dapat lebih mudah dipahami, jika juga memahami jenis perangkat keras yang digunakan. Demikian pula sebaliknya. Dari sejarah diketahui bahwa Sistem Operasi dan perangkat keras saling mempengaruhi dan saling melengkapi. Struktur dari sebuah Sistem Operasi sangat tergantung pada perangkat keras yang pertama kali digunakan untuk mengembangkannya. Sedangkan perkembangan perangkat keras sangat dipengaruhi dari hal-hal yang diperlukan oleh sebuah Sistem Operasi. Dalam sub bagian-bagian berikut ini, akan diberikan berbagai ilustrasi perkembangan dan jenis Sistem Operasi beserta perangkat kerasnya.

Jumat, 10 Desember 2010

Penjelasan tentang Unguided Transmission Media

Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
• Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
• Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
• Gelombang radio
Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.
• Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

Penjelasan tentang Guided Transmission Media

Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
• Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
• Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil). Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan. sebenarnya tidak ada yang berguna bagi anjing-anjing rumahan
• Fiber Optic
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.

Pengertian HTTP, HTTPS, dan TCP

• HTTP Protocol
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh
client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan
TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP
yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request),
seperti "GET / HTTP/1.1" (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti
dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek
dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header)
juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol
HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali
kode jawaban, seperti "200 OK", dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error
atau pesan lainnya.
Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup
bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang
paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum
sekarang ini..
• HTTPS
HTTPS (HTTP melalui SSL or HTTP Secure), merupakan protokol HTTP yang menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS) sebagai
sublayer dibawah HTTP aplikasi layer yang biasa. HTTP di enkripisi dan deskripsi dari
halaman yang diminta pengguna serta halaman yang dikembalikan oleh web server. HTTPS
digunakan untuk melindungi dari orang mengakses tanpa izin dan dari serangan man-in-themiddle.
HTTPS dikembangkan oleh Netscape. Dengan HTTPS kita dapat melakukan proteksi
data yaitu hanya penerima saja yang dapat membaca data, Kenyamanan (data privacy),
memungkinkan identifikasi server ataupun client, otentikasi server dan klien, dan integritas data.
• TCP (Transmission Control Protocol)
TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang paling umum digunakan di Internet . Alasan nya karena TCP menawarkan koreksi kesalahan . Ketika protokol TCP digunakan ada klausul “pengiriman terjamin . ” Hal ini disebabkan adanya bagian untuk sebuah metode yang disebut “flow control . ” Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali , dan kapan menghentikan aliran data paket sebelumnya , sampai berhasil ditransfer . Hal ini karena jika paket data berhasil dikirim , tabrakan dapat terjadi . Ketika ini terjadi , maka klien meminta kembali paket dari server sampai seluruh paket lengkap di transfer dan identik dengan aslinya .

Komponen software yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan

Komponen-Komponen Jaringan
Untuk membangun sebuah jaringan, ada 2 hal yang harus tersedia yaitu :
A. Komponen Hardware jaringan.

Ada 3 kategoriHardware untuk membangun sebuah jaringan, yaitu :
1) Server atau Host : Komputer induk yang bertugas mengontrol jaringan, melayani protocol dan menyediakan data untuk diproses dari workstation.
2)Workstation/Client adalah Komputer yang terhubung dalam jaringan yang tugasnya memproses data yang berada pada server dan juga dapat menggunakan aplikasi yang berada pada server.
3)Media Komunikasi Jaringan yaitu :
1. Kabel Jaringan.
Ada 3 macam kabel jaringan, yaitu :
a. Kabel UTP (Unshield Twisted Pair).
b. Kabel Coaxial.
c. Kabel Fiber Optic.
2. Konektor, yaitu alat penghubung kabel ke LAN Card.
a. Kabel UTP menggunakan konektor RJ-45.
b. Kabel Coaxial menggunakan konektor BNC.
c. Kabel Fiber Optic menggunakan konektor ST/SC.
3. NIC (Network Interface Card) yaitu kartu jaringan (LAN Card) yang dipasang pada slot ekspansi pada motherboard sebuah komputer.
4. HUB/SWITCH, yaitu alat yang berfungsi sebagai penghubung komputer.
5. Repaeter, yaitu alat berfungsi menguatkan sinyal.
6. Bridge, yaitu penghubung antara jaringan yang sama.
7. Router, yaitu alat yang berfungsi menjadwal data antara LAN yang berbeda dan sebagai pengendali jalur jaringan.
8. Modem, yaitu alat yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke Internet.
9. Saluran Telepon, sama seperti modem digunakan untuk menghubungkan jaringan ke internet.

B. Komponen Software jaringan.
Ada 2 komponen software yang diperlukan untuk membangun
sebuah jaringan, yaitu :
1) Sistem Operasi. Sistem operasi adalah yang mengatur seluruh perangkat komputer agar bekerja dengan baik sesuai dengan keinginan pengguna. Contoh : LINUX, Windows 98, Windows 2000 Server, dan sebagainya.
2) Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah software yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke dalam jaringan.

C. Software jaringan internet

Rabu, 01 Desember 2010

Penjelasan Tentang Diagram Sequence

Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar objek dan mengindikasikan komunikasi diantara objek-objek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh objek-objek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Objek-objek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram.

Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar dari diagram. Garis Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap obyek atau aktor. Kemudian, lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan suatu operasi , kotak tersebut disebut activation box. Obyek dikatakan mempunyai live activation pada saat tersebut. Pesan yang dipertukarkan antar obyek digambarkan sebagai sebuah anak panah antara activation box pengirim dan penerima. Kemudian diatasnya diberikan label pesan.

Tujuan penggunaan Seguence Diagram :

-     Mengkomunikasikan requirement kepada tim teknis karena diagram ini dapat lebih mudah untuk dielaborasi menjadi model design.

-     Merupakan diagram yang paling cocok untuk mengembangkan model deskripsi use-case menjadi spesifikasi design.

Waktu Penggunaan Sequence Diagram:

-     Pada tahap discovery : Sequence diagram dari use case yang dipilih dibuat oleh Business Analyst.

-     Pada tahap construction : System analyst menggunakan use case dan sequence diagram yang dibuat oleh Business Analyst sebagai input untuk pembuatan technical sequence diagram yang akan ditinjau kembali oleh Business Analyst.

-     Pada tahap final verification and validation : sequence diagram digunakan untuk merancang test dari use-case scenario.

Penjelasan Tentang UML

UML adalah  sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. UML disebut sebagai bahasa untuk permodelan, bukan sebuah method. Hampir semua methods mengandung, paling tidak dalam beberapa prinsip, dua dari sebuah bahasa permodelan dan sebuah proses. Bahasa permodelan tersebut (terutama yang berbasis grafis) adalah sebuah notasi yang menggunakan methods untuk mengekspresikan sebuah rancangan. Proses tersebut adalah tuntunan yang mereka lakukan dalam setiap langkah untuk merancang sesuatu. UMLmerupakan kombinasi terbaik dari kelebihan-kelebihan data modeling concenpt (model entitity relationship diagram), business modeling (work flow), obejct modeling dan component modeling. UML biasa digunakan untuk:

-     Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum dibuat dengan use case dan actor.

-     Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum dibuat dengan interaction diagrams.

-            Menggambarkan representasi stuktur statik sebuah sistem dalam bentuk class diagrams.

-     Membuat model behavior ”yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state transition diagrams.

-     Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan componen & development diagrams.

-           Menyampaikan atau memperluas fungsionality dengan stereotypes.

Kelebihan UML terdapat pada kenyataan bahwa diagram-diagram UML dapat digunakan secara incremental pada saat dibutuhkan. Sebagai contoh, jika kita ingin memodelkan kebutuhan sebuah sistem, kita dapat menggunakan diagram use case saja tanpa menggunakan diagram UML lainnya. Berdasarkan alasan-alasan ini, tidak mengherankan jika UML adalah bahasa yang “dipilih”. UML tidak memiliki ketergantungan pada teknologi dan bahasa manapun. Hal ini mengindikasikan bahwa kita dapat menggunakan UML untuk memodelkan aplikasi dan sistem berbasis teknologi yang berbeda seperti contohnya, J2EE ataupun .NET. Berbagai langkah dilakukan untuk menjaga UML agar tetap menjadi bahasa pemodelan yang bebas dan ringkas tanpa terikat pada teknologi manapun.

Diagram sequence untuk belanja di Ramayana

Pada Diagram Sequnce sederhana yang kita buat ini menggambarkan seorang pembeli yang membeli sebuah barang di Ramayana. Pada diagram tersebut terlihat secara umum alirannya, yaitu:

1.      Pembeli memberikan barang akan dia beli kepada Petugas Toko.

2.      Petugas Toko tersebut memberikan kertas yang berisi nama barang dan kode barang yang nantinya akan diberikan kepada Kasier.

3.      Setelah memberikan kertas yang berisi nama barang dan kode barang kepada Pembeli, Petugas Toko kemudian memberikan barang yang dibeli oleh Pembeli kepada Kasier.

4.      Kemudian Pembeli pergi ke Kasier untuk membayar barang yang dia beli.

5.      Dan yang terakhir setelah Pembeli membayar, Kasier kemudian memberikan barang yang dibeli oleh Pembeli beserta dengan bukti pembayaran dan uang kembalian.


Menghitung Subnetting beberapa IP Address

Alamat-Alamat IP yang akan kita cari Alamat IP Subnet-nya adalah:

1.      10.10.10.0 / 28

2.      192.168.10.0 / 26

3.      192.168.10.0 / 30

4.      10.10.10.0 / 29

5.      130.121.10.0 / 27

Jawaban.

1.      10.10.10.0 / 28

255.255.255.0                                                                                 32 – 28 = 4

11111111.11111111.11111111.11110000

      255    .     255     .      255     .      240                                        255 – 240 = 15

16, 32, 48, 64,………240

10.10.10.16                                                             Alamat Broadcast: 10.10.10.15

10.10.10.32                         Alamat IP Subnet                                      10.10.10.31

10.10.10.48                                                                                            10.10.10.47

                                                           

10.10.10.240                                                                                           10.10.10.239

 


10.10.10.16             10.10.10.32                 10.10.10.240

                                                Sampai dengan

10.10.10.31             10.10.10.47                 10.10.10.255

 

2.      192.168.10.0 / 26

255.255.255.0                                                                                 32 – 26 = 6

11111111.11111111.11111111.11000000

      255    .     255     .      255     .      192                                        255 – 192 = 63

 

64,128, 192                                                             Alamat Broadcast:

192.168.10.64                                                                                     192.168.10.63 

192.168.10.128                   Alamat IP Subnet                                   192.168.10.127

                 192.168.10.192                                                                                  192.168.10.191

                                                                            

                                                       

 


192.168.10.64         192.168.10.128           192.168.10.192          

                                                                               

192.168.10.127       192.168.10.191           192.168.10.255

 

 

                                                                   

 

 

 

3.      192.168.10.0 / 30

255.255.255.0                                                                                 32 – 30 = 2

11111111.11111111.11111111.11111100

      255    .     255     .      255     .      252                                        255 – 252 = 3

 

4, 8, 12,16,….252                                                               Alamat Broadcast:

192.168.10.4                                                                                       192.168.10.3 

192.168.10.8                                                                                       192.168.10.7

                 192.168.10.12                    Alamat IP Subnet                                   192.168.10.11

                                                                            

192.168.10.252                                                                                   192.168.10.251

 


192.168.10.3           192.168.10. 8              192.168.10.252          

                                                Sampai dengan                   

192.168.10. 7          192.168.10.11             192.168.10.255

 

 

                                                                   

 

 

 

4.      10.10.10.0 / 29

255.255.255.0                                                                                 32 – 29 = 3

11111111.11111111.11111111.11111000

      255    .     255     .      255     .      240                                        255 – 248 = 7

8, 12, 16, 20,………248

10.10.10.8                                                               Alamat Broadcast: 10.10.10.7

10.10.10.12                         Alamat IP Subnet                                      10.10.10.11

10.10.10.16                                                                                            10.10.10.15

                                                           

10.10.10.248                                                                                           10.10.10.247

 


10.10.10.8               10.10.10.12                 10.10.10.247

                                                Sampai dengan

10.10.10.11             10.10.10.15                 10.10.10.255

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5.      130.121.10.0 / 27

255.255.255.0                                                                                 32 – 27 = 5

11111111.11111111.11111111.11100000

      255    .     255     .      255     .      224                                        255 – 224 = 31

 

32, 64, 96, 128…….224                                                                 Alamat Broadcast:

130.121.10.32                                                                                     130.121.10.31

130.121.10.64                     Alamat IP Subnet                                   130.121.10.61

                 130.121.10.96                                                                                    130.121.10.95

                 130.121.10.224                                                                                  130.121.10.223

                                                       

 


130.121.10.32         130.121.10.64             130.121.10.224                                                                                                  Sampai dengan

130.121.10.63         130.121.10.95             130.121.10.255