Jumat, 07 Januari 2011

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

Konsep Dasar Sistem
Sistem : kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Contoh :
- Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware
- Sistem Akuntansi, dll
Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat
dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut Anatol Raporot ; Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan
satu sama lain
Menurut L. Ackof ; Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri
dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Syarat-Syarat Sistem :
A. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
B. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
C. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
D. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada
elemen sistem.
E. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Tentang Flowchart

Bagan alir (flowchar) adalah bagan (chart) yg menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau proseddur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat
Bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pedoman untuk menggambarkannya:
1. Sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri suatu
halaman
2. kegiatannya harus ditunjukkan dengan jelas
3. Ditunjukkan dengan jelas dimulai dan berakhirnya suatu kegiatan
4. Masing-masing kegiatan sebaiknya digunakan suatu kata yg mewakili
suatu pekerjaan
5. Kegiatannya sudah dalam urutan yang benar
6. Kegiatan yg terpotong dan akan disambung ditunjukkan dengan jelas oleh
simbol penghubung
7. Digunakan simbol-simbol yang standar
Ada lima macam bagan alir :
I. Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan :
• Bagan yg menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
• Menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam
sistem.
• Menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem
II. Bagan Alir Dokumen
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir
formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan :
• Bagan alir yg menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusan-tembusannya
• Menggunakan simbol-simbol yg sama dengan bagan alir sistem
III. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart)
Merupakan bagan alir yg mirip dengan bagan alir sistem, yaitu
menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah :
Bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem
juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yg
digunakan. Fungsi penggunaan gambar tsb adalah untuk memudahkan
komunikasi kepada orang yg kurang mengerti dgn simbol-simbol bagan alir.
IV. Bagan Alir Program (Porgram flowchart)
• Merupakan bagan yg menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses
program.
• Dibuat dari derivikasi bagan alir sistem
• Terdiri dari 2 bentuk :
a. Bagan Alir logika; digunakan untuk menggambarkan setiap langkah
didalam program komputer secara logika --> disiapkan oleh analis
sistem
b. Bagan alir komputer terinci
V. Bagan Alir Proses
Merupakan bagan alir yg banyak digunakan di teknik industri.
Berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu
prosedur.
Juga dapat menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan yg lainnya
serta waktu yg diperlukan oleh suatu kegiatan

Kamis, 06 Januari 2011

Penjelasan tentang Prolog

Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau di sebut juga sebagai bahasa non-procedural. Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en logique (pemrograman logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer.
Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, yang menggunakan algoritma konvensionl sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal, BASIC, COBOL dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka prolog menggunakan teknik pencarian yang di sebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika. Terdapat tiga jenis Prolog, yaitu:

1. Visual Prolog.
Berorientasi objek ekstensi diketik-kuat dari Prolog. Sebagai turbo prolog itu dipasarkan oleh Borland, tetapi sekarang dikembangkan dan dipasarkan oleh perusahaan Denmark Pusat Pengembangan Prolog (PDC) yang awalnya dikembangkan itu. Visual Prolog dapat membangun Microsoft Windows GUI-aplikasi, aplikasi konsol, DLL (dynamic link libraries).



2. Strawberry Prolog.
SWI Prolog merupakan open source implementasi bahasa pe mrograman Prolog, biasanya digunakan untuk pengajaran dan semantic web aplikasi. Ini memiliki seperangkat kaya fitur, perpustakaan untuk logika pemrograman kendala, multithreading, Unit testing, GUI, dll. SWI Prolog berjalan pada UNIX, Windows, dan Machintosh.

3. SWI Prolog.
Strawberry Prolog adalah dialek dari bahasa pemrograman Prolog. Sintaksnya sangat dekat dengan ISO-Prolog tapi itu memiliki banyak ekstensi yang bukan bagian dari standar. Gagasan utama dari Strawberry Prolog adalah sangat mudah digunakan dan itulah mengapa beberapa universitas menggunakannya untuk prolog kursus mereka.

Penjelasan tentang BFS dan DFS

BFS dan DFS merupakan jenis dari metode pencarian solusi. BFS merupakan metode pencarian solusi dimana semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node-node pada level n+1. Pencarian dimulai dari node akar terus ke level 1 dari kiri ke kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya dari kiri ke kanan hingga solusi ditemukan.

Keuntungan yang didapat apabila menggunakan metode BFS ini yaitu:
- Tidak akan menemui jalan buntu.
- Menjamin ditemukannya solusi (jika solusinya memang ada) dan solusi yang ditemukan pasti yang paling baik.
- Jika ada satu solusi maka bread-first search akan menemukannya.
Dan kekurangan dari metode BFS ini yaitu:
- Membutuhkan memori yang cukup banyak.
- Membutuhkan waktu yang cukup lama.
Sedangkan DFS merupakan metode pencarian solusi dimana Proses pencarian dilakukan pada semua anaknya sebelum dilakukan pencarian ke node-node yang selevel. Pencarian dimulai dari node akar ke level yang lebih tinggi. Proses ini diulangi terus hingga ditemukannya solusi.
Keuntungan yang didapat apabila menggunakan metode DFS ini yaitu:
- Membutuhkan memori yang relative kecil, karena hanya node-node pada lintasan yang aktif saja yang disimpan.
- Secara kebetulan, metode depth-first search akan menemukan solusi tanpa harus menguji lebih banyak lagi.

Dan kekurangan dari metode DFS ini yaitu:
- Memungkinkan tidak ditemukannya tujuan yang diharapakan.
- Hanya akan menemukan 1 solusi pada setiap pencarian.