Packet Tracer adalah emulator router yang bisa digunakan untuk pelatihan atau edukasi simulasi jaringan, dan juga dapat digunakan untuk percobaan untuk simulasi jaringan komputer yang sederhana. Tool ini diciptakan oleh Cisco System dan diberikan secara gratis untuk fakultas, mahasiswa, dan alumni yang mengikuti program Cisco Academy. Tujuan Packet Tracer adalah untuk menyediakan mahasiswa dan pengajar sebuah tool untuk pembelajaran prinsip jaringan dan sekaligus untuk mengembangkan kemampuan khusus pada teknologi Cisco. CISCO Packet Tracer merupakan suatu software yang digunakan untuk membuat suatu simulasi Jaringan, entah merupakan Pear to Pear atau client server dan lain sebagainya. Pada software ini, banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan, dengan menyusun sebuah simulasi jaringan, dengan switch hub ataupun dengan jaringan kabel, via wireless dan lain sebagainya.
Pertama, menjalankan software dengan membuka Cisco Packet Tracer, setelah itu akan muncul tampilan utama dari aplikasi tersebut dengan default Logical view. Pada Logical view ini, kita dapat membuat suatu koneksi jarinagn dengan menu default yang ada, seperti End Devices, WAN Emulation, Custom Made Service, Multiuser Connection, Routers, Switces, Hubs, Wireless Devices, dan Connection. Selanjutnya, klik End Devices (bagian pojok kiri bawah) >> drag icon PC (atau gambar komputer). Pada kali ini kita hanya memakai 2 PC untuk mensimulasikan jaringannya. Koneksi ini juga sering di sebut dengan Pear to Pear.
Setelah kedua PC tersebut sama sama telah tersedia pada workspace, maka selanjutnya menghubungkan dengan Klik Connection >> klik Copper Cross-Over >> klik komputer 1 >> klik FastEthernet >> klik komputer 2 >> klik FastEthernet. Pada simulasi ini kita hanya menggunakan dua computer yang sama jenisnya maka kita menggunakan Copper Cross-Over, yaitu salah satu pilihan Connection yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat dengan jenis yang sama.
Setelah menyambungkan kedua computer, kita akan memasukkan IP Address untuk kedua computer. IP Address dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas A, B, dan C. Penggunaan kelas-kelas IP tergantung dari instansi yang menggunakannya, kelas A dipakai oleh instansi-instansi pemerintahan, kelas B dipakai oleh universitas-universitas negri, sedangkan IP kelas C digunakan oleh universitas-universitas swasta.
Kemudian kita akan mengecek kedua computer apakah sudah tersambung apa belum menggunakan perintah PING. Caranya dengan mengetikan ping
- Memonitor availability status komputer dalam jaringan.
- Mengetahui responsifitas komunikasi sebuah jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar